Pemerintah Indonesia mengajak Jepang bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Hal itu disampaikan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Pertanahan.

Basuki menjelaskan MLIT dan JICA (Japan International Cooperation Agency) telah membantu dan mengirimkan tenaga ahli, untuk supervisi pembangunan infrastruktur IKN yang saat ini sedang berlangsung.

Kementerian PUPR sudah memulai pembangunan infrastruktur dasar di IKN sejak awal September 2022 lalu, di antaranya pembangunan jalan tol dan jalan nasional, penyediaan air baku, rumah untuk pekerja konstruksi IKN, serta penyiapan lahan siap bangun (land development).

Terkait kemungkinan partisipasi investor, Basuki mengatakan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pembangunan IKN, investor asing juga dapat terlibat misalnya untuk membangun rumah sakit, sekolah, pasar, dan infrastruktur lainnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Mizushima mengatakan Jepang memiliki ketertarikan yang besar terhadap proyek IKN. Berdasarkan permohonan Menteri MLIT, JICA telah mengajukan surat kepada Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga untuk melakukan survei di IKN pada akhir November ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini